SDIT Harapan Bunda yang biasa disebut SDIT Harbun didirikan pada tahun 1999. Di bawah payung Yayasan Bakti Ibu (YBI), kini telah mendapat tanggapan dan simpati yang besar dari masyarakat Semarang dan sekitarnya.
Pada tahun 2005, SDIT Harapan Bunda telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah Nasional dengan mendapat predikat A (nilai 93,18) dan menduduki peringkat ke-9 di kota Semarang untuk SD Negeri dan Swasta.Kemudian pada akreditasi II tahun 2009, SDIT Harapan Bunda mampu mempertahankan predikat A (nilai 94) dan menduduki ranking ke-2 di kota Semarang dan ke-7 di Jawa Tengah

Alhamdulillah, hadza min fadhli robbi....


Sekolah Bisnis Internet Terbaik
News Blitz
Festival Anak Sekolah (FAS) se-Kota Semarang 26-27 Februari 2011 --- SDIT Harapan Bunda membuka Pendaftaran Siswa Baru (PSB) Tahun Ajaran 2011/2012 --- Mulai tanggal 1 - 12 Maret 2011 --- Info lebih lanjut hubungi : (024) 6716705, 6711171 --- Gerakan Wakaf Tunai Kampus III Harapan Bunda ***** Pembebasan tanah seluas 5.000 m2 untuk kampus SDIT Harapan Bunda * Rp 400.000,-/m2 ***** Salurkan Wakaf Anda ***** BANK MUAMALAT No. Rek: 9241665904 atas nama Fris Dwi Yulianto ***** BANK SYARIAH MANDIRI No. Rek: 0507061708 atas nama Fris qq Yayasan Bakti Ibu           

Solidarity For Palestine

Semarang- Sabtu, (10/1) bertempat di halaman Kampus SDIT Harapan Bunda, terdengar yel-yel dengan penuh lantang “Palestina.... Selamatkan!!!!, Israel.... Hancurkan!!!!. Semangat yang membuktikan solidaritas terhadap kekejaman Israel yang membunuh anak-anak Pelestina yang tidak berdosa.

Sebuah film dokumenter yang berjudul “Ketika Batu-batu Berbicara” menjadi sajian utama dalam memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SDIT Harapan Bunda, betapa biadabnya bangsa yahudi membunuh anak-anak dan wanita muslim. Sajian edukatif ini diselenggarakan bersamaan dengan momen Grand Opening Mentoring Semester 2 SDIT Harapan Bunda.

Dany Arif Ardiyanto selaku Kepala Sekolah SDIT Harapan Bunda, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendidik kepekaan siswa agar mau peduli dengan sesama saudara seiman dan berkontribusi dengan apapun yang mereka bisa.

Dalam aksi solidaritas ini, juga terkumpul dana sebesar Rp. 15.765.000,- ditambah 23 Riyal yang dikumpulkan dari Keluarga Besar SDIT Harapan Bunda, dana ini selanjutnya disalurkan kepada JSIT untuk disampaikan kepada Komite Independen Solidaritas Palestina (KISPA) agar bisa dimanfaatkan untuk membantu korban penjajahan Israel atas Palestina.

Selain itu, kampanye untuk melawan kekejaman Israel adalah dengan menyepakati boikot (tidak pernah menggunakan lagi) produk-produk buatan Amerika dan Israel. Sehingga harapannya bisa melemahkan mereka dari sisi ekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Free Web Hosting